ALAT KERJA DAN ALAT UKUR
PADA
PENGOPERASIAN GARDU DISTRIBUSI
1. PERSYARATAN
TEKNIS PADA ALAT KERJA DAN ALAT UKUR
Penggunaan alat kerja dan alat ukur pada pekerjaan
pengoperasian Gardu Distribusi biasanya untuk pemeriksaan / pengujian kelayakan
peralatan / instalasi gardu sebelum
dioperasikan.
Terutama untuk alat ukur diperlukan yang mempunyai kelas
akurasi yang tinggi agar hasil yang
didapatkan benar-benar valid, sehingga dapat menjamin pengoperasian gardu distribusi dengan aman.
Ketelitian hasil ukur ditentukan oleh 2 ( dua ) hal, yaitu :
Ö
Kondisi alat ukur, yaitu
ketelitiannya harus sesuai dengan yang . Ketelitian alat ukur dapat berkurang
disebabkan antara lain, umur alat ukur yang memang sudah melebihi yang
direncanakan sehingga mengalami kerusakan atau sumber listrik yang harusnya
terpasang dengan kondisi tertentu, sudah tidak memenuhi seperti yang
dipersyaratkan.
Ö
Operator atau pengguna alat
ukur tidak memahami cara yang benar, sehingga terjadi kesalahan pemakaian atau
cara membaca skala salah padahal alat ukur pada kondisi yang baik.
Alat ukur yang dimaksud disini
selain merupakan alat yang menghasilkan nilai dengan satuan listrik maupun mekanik, ada alat yang hanya
menunjukkan indikasi benar atau tidaknya suatu rangkaian / sirkit. Alat seperti
ini disebut dengan indikator.
Yang perlu diperhatikan pada alat ukur adalah kesesuaian
batas ukur alat ukur dan batas kapasitas / kemampuan peralatan yang akan diuji.
Contoh, untuk menguji
tahanan isolasi trafo distribusi tegangan kerja meger yangb dapat digunakan ada
2 ( dua ) yaitu meger dengan tegangan maksimal 1.000 V untuk mengukur tahanan
isolasi kumparan tegangan rendah dengan body
dan tegangan maksimal 10.000 V untuk
mengukur tahanan isolasi kumparan tegangan tinggi dengan kumparan tegangan rendah atau body.
Bila penggunaan terbalik, maka ada 2 ( dua ) kemungkinan yang akan terjadi,
yaitu hasil uji yang tidak valid atau isolasi trafo akan bocor.
2.
MACAM-MACAM ALAT KERJA DAN
PENGGUNAANNYA PADA PENG-OPERASIAN GARDU
DISTRIBUSI
2.1. Sarung Tangan Dan Sarung Lengan
Kegunaan : melindungi tangan
dan lengan terhadap bahaya listrik, mekanik,
kimia, panas dan lain-lain.
Spesifikasi : Daya sekat 1.000 V; 1 – 6 KV; > 6 KV.
Bahan : Katun, nylon,
kulit, lapisdan asbes dan bahan sintetis lainnya.
Ukuran : Pendek : 100 – 200 mm; 225 – 250 mm ; 275 – 300 mm.
2.2. Topi Pelindung / Helm
Kegunaannya untuk melindungi kepala terhadap bahaya
listrik, mekanik, kimia panas.
2.3. Sepatu Laras / Penyelamat
Kegunaannya untuk
melindungi kaki terhadap bahaya listrik, mekanik, kimia, panas
Spesifikasi : daya sekat 1- 6 KV ; 6 – 20 KV
Bahan : Karet, kulit, kanvas dan
bahan sintetios lainnya
Ukuran : dari SII SP 114 – 1980 ; Standar nomor sepatu
Keterangan
|
Nomor
|
Panjang
( mm )
|
Tinggi
( mm )
|
|
A
|
B
|
|||
Kecil ( S )
Sedang( M )
Besar ( L )
|
33 – 37
38 – 40
431 - 45
|
1 – 4
5 - 6½
7 - 8
|
219 – 246
253 – 260
273 - 285
|
<
120
120 – 370
<
120
120 – 370
<
120
120 – 370
|
Catatan :
3.4. Sabuk Pengaman
3.5. Pakaian Kerja
Kegunaan : melindungi
badan terhadap bahaya listrik, panas dan lain-lain
Spesifikasi : Besar ( LL
), Besar ( L ), Sedang ( M ), Kecil ( S ) .
3.6. Tongkat Hubung Tanah / Tongkat Pentanahan
Kegunaannya untuk
hilangkan tegangan sisa pada instalasi tegangan tinggi yang sudah dipadamkan.
Bahan nya, embaga,
alumunium dengan tangkai bahan isolasi
Ukuran : panjang 150 cm, 200cm, 250 cm, diameter
(ø) : 3,125 cm
panjang kabel 500 cm – klem pentanahan 98 %
CU
Catatan :
perlu disimpan dalam kotak atau ruang tertutup, sehingga tarhindar dari
benturan dan kelembaban
3.7. Tangga
Kegunaanya untuk mempermudah petugas bekerja di tempat
yang tinggi
Spesifikasi : Harus
dilengkapi kawat pentanahan dan dapat mudah dipindah-pindah
Bahan : Alukinium, kayu,
bambu yang mempunyai daya sekat 1.000 V dan Fiber-glaas.
Ukuran Tinggi :
Besar : 12 meter
Sedang : 5 – 7 meter
Kecil : 2 – 4 meter
Jarak jenjang : 45 cm
Lebar : 60 cm
Daya dukung : minimal 100 kg
3.8.
Alas Pengaman
Kegunaannya sebagai
tempat petugas berdiri dan bekerja pada peralatan yang bertegangan, agar
terhindar dari bahaya tegangan sentuh.
Bahan karpet plastik,
kayu kering lapisan karet, bangku atau plastik tebal yang mudah
dipindah-pindahkan.
Ukuran :
Ukuran
Kelas
|
Panjang
(cm)
|
Lebar
(cm)
|
Tinggi
(cm)
|
Tebal
|
Ket
|
Kayu
Karet
|
60
60
|
120
120
|
6-10
0,6 – 1,2c
|
MACAM-MACAM ALAT
UKUR DAN PENGGUNAANNYA PADA PENGOPERASIAN GARDU DISTRIBUSI
1.
Multi Tester
Biasa disebut juga dengan AVO meter digunakan :
·
Untuk mengukur tegangan
keluaran trafo
·
Untuk mengukur arus beban gardu
2. Meter Tahanan Isolasi
Biasa disebut Meger, untuk
mengukur tahanan isolasi instalasi tegangan menengah maupun tegangan rendah.
Untuk instalasi tegangan
menengah digunakan Meger dengan batas ukur Mega sampai Giga Ohm dan tegangan
alat ukur antara 5.000 sampai dengan 10.000 Volt arus searah.
Untuk instalasi tegangan rendah
digunakan Meger dengan batas ukur sampai Mega Ohm dan tegangan alat ukur antara
500 sampai 1.000 Volt arus searah.
Ketelitian hasil ukur dari
meger juga ditentukan oleh cukup tegangan batere yang dipasang pada alat ukur
tersebut
3. Meter Tahanan Pentanahan
Biasa disebut dengan Meger Tanah atau Earth Tester,
digunakan untuk mengukur tahanan pentanahan kerangka kubikel dan pentanahan kabel. Terminal alat ukur
terdiri dari 3 ( tiga ) buah, 1 ( satu ) dihubungkan dengan elektroda yang akan
diukur nilai tahanan pentanahannya dan 2 ( dua ) dihubungkan dengan elektroda
bantu yang merupakan bagian dari alat ukurnya. Ketelitian hasil tergantung dari
cukupnya energi yang ada pada batere.
4. Meter Urutan Fasa
Banyak nama yang dipakai untuk menyebutkan
alat ini, misalnya : Phase Squence Indicator, Drivelt meter, meter medan putar.
Gunanya untuk memeriksa urutan
fasa pada saat tegangan keluaran trafo diatribusi, yang masing dihubungkan ke
terminal kontrol tegangan yang biasanya menjadi satu dengan lampu indikator.
5. Tester 20 KV
6.Kunci Momen ( Torque Wrench )
Alat ini merupakan alat untuk
mengencangkan pengikatan mur – baut yang sekaligus mengukur momen yang terjadi.
Ada beberapa macam bentuknya : antara lain dikencangkan sambil dibaca momennya,
disetel momennya terlebih dulu baru dilakukan pengencangan.
Besarnya torsi yang dibutuhkan untuk pengencangan mur
– baut sebanding dengan diameter ulir baut. Untuk mengukur diameter ulir
digunakan jangka sorong ( sitmat )
Kami dari supplier aksesoris PLN apa di sini bisa menerima barang kami seperti setrenklem yah
BalasHapusLucky Club Casino site | Live Lucky Club Slots
BalasHapusLucky Club Casino is luckyclub.live a full service licensed and regulated gambling site. Play Lucky Club Slots for real money at Lucky Club Casino. Register and login now!